Tugu Perbatasan dan Giant Letter, Tempat Favorit Remaja Lampung
Editor: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Jembatan kembar Way Sekampung sebagai batas alam Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) dan Lampung Selatan (Lamsel) masih menjadi tempat menarik bagi masyarakat terutama kaum muda.
Keberadaan jembatan di atas sungai Way Sekampung atau kerap dikenal jembatan kembar Bunut tersebut semakin semarak dengan adanya tugu perbatasan atau dikenal tugu selamat datang serta giant letter Lampung Timur.
Lokasi tersebut semakin ramai dikunjungi masyarakat saat akhir pekan karena menyediakan lokasi bersantai.
Yandi (20) salah satu pemuda asal Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Pasir Sakti, menyebut, sejak dibangun setahun terakhir, lokasi itu menjadi magnet bagi anak-anak muda kekinian. Pasalnya keberadaan tugu selamat datang dilengkapi giant letter Lampung Timur, penanda perbatasan dengan Lampung Selatan.

Bangunan tugu selamat datang disebutnya memiliki alas bulat dilengkapi tangga dua tingkat menuju bagian atas. Pada bagian atas empat pilar menyokong lambang kabupaten Lampung Timur ke empat penjuru angin dan topi adat berwarna keemasan.
Keberadaan tugu tersebut diakui Yandi, menjadi ikon menarik terutama pecinta fotografi serta sejumlah komunitas motor. Sebagai tugu selamat datang di kabupaten berjuluk “Bumi Tuwah Bepadan” memiliki makna daerah yang memberikan kemakmuran. Tugu tersebut terlihat dari arah barat dan timur.
Pengendara yang melintas dari arah Kecamatan Sragi Lampung Selatan menuju Kecamatan Pasir Sakti Lampung Timur akan disuguhi pemandangan alam sungai sekaligus ikon tersebut.