Botok Simbukan, Menu Alternatif Penjaga Daya Tahan Tubuh
Editor: Mahadeva
LAMPUNG – Kepraktisan dan kemudahan, menjadi alasan alternatif ibu rumah tangga di pedesaan saat memilih bahan olahan kuliner. Menu makanan tradisional yang bahan bakunya mudah didapatkan adalah botok.
Salah satu varian botok yang dibuat warga Lampung Selatan adalah, botok simbukan. Menu tersebut bahan bakunya biasa dipadukan dengan tempe, teri serta bumbu rempah. Tanaman simbukan (Paedaria foetida) menjadi salah satu tanaman liar yang dikenal berkhasiat obat. Khasiatnya, seperti penghilang rasa sakit, penghilang masuk angin atau perut kembung, penambah nafsu makan, antibiotik, anti radang serta obat batuk.
Lisdaryanti (35), salah satu ibu rumah tangga pembuat botok simbukan, sering memakai daun simbukan untuk obat. Cara mengkonsumsinya untuk obat dengan cara, merebus daun simbukan dan meminum airnya dalam kondisi hangat. Biasa dikonsumsi untuk meredakan batuk. Sebagai obat, daun simbukan yang tumbuh merambat di pekarangan, memiliki aroma kurang sedap. Cara menghilangkan aroma dengan diolah menjadi menu botok.

Bahan yang diperlukan diantaranya beberapa lembar daun simbukan, kelapa parut, cabe rawit, tempe busuk. Bumbu lain yang diperlukan diantaranya bawang merah, bawang putih, garam serta penyedap rasa. “Semua bahan yang digunakan merupakan bahan alami dan mudah diperoleh dari alam, sekaligus variasi dalam penggunaan tanaman herbal untuk obat,” beber Lisdaryanti, Sabtu (2/3/2019).
Air kelapa dari pembuatan kelapa parut disisihkan, untuk proses meremas daun simbukan agar lebih halus. Setelah halus, bumbu serta tempe busuk dicampurkan hingga merata dengan daun simbukan. Beberapa varian tambahan bisa disertakan berupa biji mlanding, ikan teri biasa dimanfaatkan untuk isian botok.