Museum Tanah, Alternatif Wisata di Kota Bogor
BOGOR — Memasuki gedung tua yang berada di Jalan Ir. Djuanda 98 Kota Bogor, Jawa Barat, pengunjung akan melihat puluhan sampel tanah dari berbagai wilayah di Indonesia yang dipajang dalam sebuah etalase kaca. Museum Tanah Bogor, nama tempat tersebut, baru resmi dibuka sejak dua tahun lalu.
Sesuai dengan namanya, museum yang menempati gedung berusia 114 tahun itu menjadi alternatif tujuan wisata edukasi di Bogor untuk mengenal berbagai jenis tanah, termasuk keistimewaan banyak ordo tanah yang ada di Tanah Air. Indonesia ternyata memiliki 10 dari 12 ordo (klasifikasi) tanah yang ada di dunia.
“Di sini terdapat contoh-contoh tanah dari berbagai daerah di Indonesia, peta sumber daya lahan, beragam organisme yang hidup di tanah, diorama ekosistem tanah, dan sejumlah peralatan untuk meneliti tanah,” kata petugas Museum Tanah Bogor, Arus Budi, saat ditemui Jumat (1/3/2019).
Tak hanya itu, tambah dia, Museum Tanah yang dikelola Kementerian Pertanian itu juga memamerkan berbagai jenis batuan dan kayu fosil yang ditemukan di dalam tanah dari sejumlah daerah.
Selain ruang pamer koleksi, Museum Tanah juga dilengkapi dengan ruang audio visual agar pengunjungnya bisa mengetahui lebih banyak lagi seputar tanah-tanah yang ada di Indonesia dan dunia. Tak sulit menemukan Museum Tanah.
Berada di seberang akses masuk utama Kebun Raya Bogor, museum yang menempati bangunan tua itu bisa dicapai dengan sejumlah moda transportasi, seperti mobil angkutan kota, mobil taksi, ojek berbasis daring, dan kendaraan pribadi.
“Kalau suka berjalan kaki, museum ini juga bisa dicapai dari Stasiun KA Bogor,” kata Arus.