Universitas Mercu Buana Ajak Pelajar Semarang Peduli Lingkungan
SEMARANG – Civitas akademika Universitas Mercu Buana Jakarta, mengajak pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Semarang, Jawa Tengah, untuk peduli lingkungan.
Hal itu dilakukan dengan memberikan bantuan, berupa tempat sampah unik, sebuah tempat sampah yang bertuliskan pantun. “Bantuan tempat sampah unik yang terdapat tulisan pesan-pesan jenaka, dalam konsep pantun ini, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi pelajar untuk menjaga kelestarian lingkungan,” kata Rektor Universitas Mercu Buana, Profesor Ngadino Surip, Sabtu (26/1/2019).
Ngadino menyerahkan bantuan tempat sampah kepada SMP Ibu Kartini dan SD Nasima, dalam rangkaian acara Media Gathering yang mengusung tema Green Action Everywhere. Lebih lanjut dijelaskan, sampah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Tempat sampah, mempunyai arti yang dalam, pada kehidupan sehari-hari. Keberadaanya, menjadi salah satu sarana mendukung kegiatan mencintai lingkungan.
Menurutnya, menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak terkecuali perguruan tinggi. Amanah itu harus diimplementasikan dalam program kegiatan. “Anak didik diharapkan bisa memahami keberlangsungan, tidak melakukan tindakan destruktif, dan dapat memahami kelestarian lingkungan,” tandasnya.
Perguruan tinggi, harus dirasakan keberadaannya dan manfaatnya oleh masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan, harus ikut berperan dalam pembangunan karakter bangsa, yang dilakukan sejak dini. Amanat Undang-undang No.12/2012, tentang Pendidikan Tinggi menyebut, peran perguruan tinggi diantaranya adalah pendidikan, penelitian, dan pengabdian, yang kemudian dikenal dengan Tridharma Perguruan Tinggi.