Mbak Tutut Ajak Penderita Kusta Segera Melapor ke Yayasan Dharmais

JEMBER — Putri Presiden kedua RI HM Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau akrab disapa Mbak Tutut Soeharto saat menghadiri kegiatan bakti sosial Operasi Katarak di RS Citra Husada, Jember mengajak masyarakat untuk melaporkan sejak dini kepada Yayasan Dharmais maupun dinas kesehatan jika mengetahui ada yang menderita kusta

“Kalau sampai ada penderita kusta segera dilaporkan agar segera ditangani dari sedini mungkin, sehingga tidak menular kepada yang lain,” sebut wanita yang aktif dalam memerangi LEPROPHOBYA (takut terhadap Kusta) sejak di pertengahan tahun 1987 lalu ini di hadapan masyarakat Jember, Sabtu (3/11/2018).

Baca juga: MEMERANGI LEPROPHOBYA (1): MENEPIS KERAGUAN

Mbak Tutut menyapa pasien yang telah operasi katarak. Foto: Ist

Mbak Tutut juga mengingatkan masyarakat agar tidak takut terhadap kusta. Penyakit tersebut tidak menular secara mendadak. Namun kalau dibiarkan dan bersentuhan terus menerus akan besar kemungkinan tertular.

“Jangan takut, ayo saya temani untuk mendaftar. Kamu tak harus malu, karena kalau malu semakin dalam sakitnya dan akan menderita. Akhirnya cacatnya yang timbul. Kalau sudah cacat tidak bisa disembuhkan lagi,” terang Tutut Soeharto saat memberikan sambutan di hadapan peserta operasi katarak gratis yang diselenggarakan oleh Yayasan Dharmais bekerjasama dengan RS Citra Husada dan Pesantren Al Ishlah Bondowoso.

Tidak hanya terkait kusta, Mbak Tutut juga mengajak masyarakat yang memiliki anak yang menderita bibir sumbing untuk dapat mendaftarkan ke Yayasan Dharmais atau dinas terkait agar segera mendapatkan penanganan.

Lihat juga...