Posdaya Utama, Garda Depan Hidupkan Perekonomian
Editor: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Tak bisa dipungkiri kebanyakan ibu rumah tangga sibuk dengan urusan rumah tangganya. Sehingga tidak sempat melakukan hal alternatif yang bisa mendatangkan manfaat guna memenuhi kebutuhan keluarga.
Seperti halnya usaha rumahan. Hal ini dinilai merupakan solusi bagi ibu rumah tangga untuk dapat menjalankan usaha, tanpa harus meninggalkan rumah dan meninggalkan tanggungjawab sebagai seorang ibu rumah tangga. Maka, peran Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) yang di dalamnya memiliki 4 pilar menjadi penting. Pilar tersebut di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi.
Menumbuhkan ekonomi masyarakat, Posdaya memiliki peran memberikan bantuan permodalan usaha dengan sasaran keluarga yang tergolong kurang mampu. Hal inilah yang dilakukan Posdaya Utama yang ada di Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat.
Ketua Posdaya Utama, Aidil Adhari, mengatakan, semenjak hadirnya Posdaya Utama di Kecamatan Lubuk Begalung yakni pada tahun 2014 lalu, masyarakat yang telah mendapatkan pinjaman modal usaha itu mencapai 300 orang.
Namun seiring waktu berlalu, hingga bulan ini di tahun 2018, masyarakat yang masih berjalan usahanya dengan mendapatkan pinjaman modal menurun menjadi 119 orang.
“Pinjaman modal usaha itu dari Tabur Puja. Kenapa menurun hingga sekarang, karena setelah usaha yang dijalani mulai berkembang dan mandiri dalam permodalan, banyak yang berhenti mengajukan pinjaman lanjutan. Sementara juga banyak pengajuan pinjaman baru, artinya usaha baru mulai bermunculan,” katanya, Rabu (26/9/2018).
Ia melihat, keberadaan Posdaya melalui pinjaman modal usaha dari Tabur Puja, telah menggairahkan usaha rakyat yang pada umumnya adalah masyarakat kurang mampu. Terlihat munculnya warung-warung kalontong kecil di halaman rumah dan juga di lingkungan sekolah.