Longsor Bahu Jalinsum KM 07 Semakin Parah

Editor: Mahadeva WS

LAMPUNG – Kondisi longsor bahu Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Hatta Kecamatan Penengahan Lampung Selatan semakin parah. Setelah sebelumnya longsor hanya merusak area sepanjang tiga meter dengan kedalaman setengah meter, kini kerusakan menjadi lebih besar.

Salah satu warga Desa Hatta Hendra menyebut, kerusakan bahu jalan pada bagian talud sudah terjadi sejak sebulan lalu. Kendati demikian, belum ada upaya tindakan dari instansi terkait khususnya yang menangani akses jalan nasional.

Longsor yang merusak bahu jalan tersebut, akibat buruknya drainase Jalinsum KM 07 yang berada tidak jauh dari Kantor Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan. Jika dilihat dari bawah, maka di kawasan yang longsor terlihat lubang yang dapat membahayakan pengguna jalan.

Potensi longsor masih mungkin terjadi dengan kondisi cuaca yang masih didominasi hujan pada beberapa pekan terakhir. “Kondisi bahu jalan yang longsor membahayakan pengguna jalan terutama mendekati angkutan lebaran sehingga harus segera diperbaiki jangan menunggu longsor semakin membesar,” ujar warga lainnya yang bernama Hasan saat ditemui Cendana News, Senin (28/5/2018).

Lampu penerangan jalan umum di Jalinsum mengalami kerusakan dan belum diperbaiki jelang angkutan lebaran [Foto: Henk Widi]
Selain kerusakan karena longsor, Hasan menyebut, hingga saat ini ratusan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalinsum mati. Hal tersebut memaksa pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di malam hari. Terlebih saat melintas di jalan yang bergelombang dan berlubang.

Lampu PJU yang rusak sebagian merupakan lampu di bawah pengawasan Kementerian Perhubungan Ditjen Perhubungan Darat. Diperkirakan matinya lampu tersebut karena kerusakan di bagian baterai lampu bertenaga surya tersebut.

Lihat juga...