Usia Senja Tak Halangi Kader Posyandu Desa Sumur untuk Mengabdi
Editor: Irvan Syafari
LAMPUNG — Keberadaan pos pelayanan terpadu (Posyandu) di wilayah desa Sumur kecamatan Ketapang masih menjadi rujukan bagi kaum wanita yang memiliki anak balita sekaligus wanita yang tengah hamil.
Ketua Paguyupan Kader Posyandu Kenanga, Desa Sumur Rumsah (45) menyebut para kader, selalu dibekali dengan pengetahuan terkait sosialisasi kesehatan kepada warga, membantu penimbangan, pencatatan tensi, pemberian vitamin serta cara perawatan sehari hari balita.
Desa Sumur memiliki sekitar 35 kader Posyandu yang bertugas di 9 Posyandu, yang tersebar di beberapa dusun. Sebagian besar kader Posyandu diakui Rumsah dominan beranggotakan kaum ibu rumah tangga, yang sudah mendapat pelatihan khusus. Meski demikian ada dua kader Posyandu laki laki yang masih terlibat aktif dalam kegiatan pelayanan kesehatan di desa.
“Selama ini kader Posyandu identik dengan wanita atau kaum ibu rumah tangga namun di desa kami masih ada dua kader laki laki yang masih aktif melakukan kegiatan di Posyandu,” papar Rumsah saat melakukan pertemuan di Menara Siger Bakauheni Lampung Selatan, Sabtu (3/3/2018)
Menurut Rumsah untuk menjadi kader Posyandu membutuhkan pengabdian dan keinginan untuk melayani masyarakat. Seorang kader Posyandu memiliki peranan dalam peningkatan kesehatan mulai dari keluarga hingga masyarakat. Para kader juga dibekali pelatihan cara mengisi buku kesehatan ibu dan anak (KIA) yang berisi catatan kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas, anak bayi baru lahir, balita serta berbagai informasi dan merawat kesehatan ibu dan anak.
Selain itu ia menambahkan sebanyak 35 kader Posyandu harus bisa memahami tugas yang bisa membantu warga lain dalam bidang kesehatan sekaligus membantu bidan puskesdes.