Museum Olahraga TMII Menginspirasi Generasi Muda
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
JAKARTA — Dua tahun terakhir, Museum Olahraga Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mempu mencatat jumlah kunjungan yang fantastis jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Museum Olahraga TMII, Herman Chaniago menyebutkan, kalau dulu pengunjung di Unit Pelaksanaan Tugas dari Kementerian Olahraga (Kemenpora) yang bertugas melestarikan, merawat, dan menjadi pusat informasi serta pembelajaran bagi generasi muda ini relatif masih kurang di angka 5.000 orang per tahunnya. Pada 2016 jumlah kunjungan menembus angka 16.070 orang.
“Tahun 2017, melonjak di angka 40.850 orang. Ini berarti lonjakan yang signifikan begitu juga dari sisi anggaran,” sebutnya kepada Cendana News, Kamis (8/3/2018).
Disebutkan, keberadaan Museum Olahraga yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1989 ini turut mewarnai TMII, tapi mungkin belakang ini baru terasa gegretnya dengan inovasi program.
“Ini adalah bagian konstribusi Museum Olahraga yang turut meramaikan dan mendukung TMII sebagai pusat peradaban budaya maupun rekreasi,” ungkap ayah dua putri ini.
Disebutkan juga, museum ini terus melakukan berbagai upaya strategi agar generasi muda bisa paham kesejarahan olahraga Indonesia. Untuk 2018 ini menurut Chaniago, pihaknya tetap melanjutkan program-program sebelumnya. Di antaranya, lomba edukasi dari usia dini hingga SD, SMP, SMA dan mahasiswa serta komunitas. Seperti lomba panahan dan lomba street dance tapi juga disisipkan olahraga tradisional supaya mereka mengenalnya.
“Jadi tidak melulu modern tapi dikemas dengan selera anak muda. Karena kalau tidak pintar-pintar mengemas, saya kira sekarang ini repot,” ujar Chaniago.