Membumikan Kampus Pancasilais

OLEH MUHAMAD KARIM

Muhamad Karim Dosen Agribisnis Universitas Trilogi/ Direktur Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim Jakarta-Foto: Ist

Institusi pendidikan tinggi juga bukan arena untuk mengembangkan paham-paham radikal dan eksklusif yang menegasikan keilmuan yang bersifat universal.  Melainkan memperkuat pemaknaan ideologi Pancasila yang memberikan kemerdekaan berpikir dan mengekspesikannya dalam bentuk forum – forum ilmiah yang tetap meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong.

Jadi, proses pembelajaran di PT bukan berarti menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap mata kuliah. Melainkan, proses pembelajaran yang berlangsung harus  mencerminkan nilai-nilai Pancasila antar-sesama mahasiswa maupun mahasiswa dengan dosen sehingga terbangun interaksi sosial yang kohesif dan inklusif.

Dalam proses penerimanaan mahasiswa baru pun di perguruan tinggi tidak boleh menimbulkan diskriminasi suku, agama, ras dan golongan. Hal ini telah menjadi pakem di Perguruan Tinggi dan IPB telah melakukannya selama hampir enam dekade sejak tahun 1963.

Kedua, dalam proses penelitian di PT mesti dikembangkan metodologi penelitian yang bersifat pluralis agar menciptakan dialektika pemikiran dan dinamika konstruktif dalam mengejawantahkan kebebasan mimbar akademis. Pendekatannya bisa bersifat multidisiplin, antardisiplin maupun interdisiplin dalam keilmuannya.

Di samping itu, budaya penelitian bisa juga dilakukan secara bergotong royong (kolaboratif) yang melibatkan para dosen dan mahasiswa sehingga terbangun semangat kekeluargaan dalam memproduksi karya-karya nyata yang berguna bagi kesejahteraan seluruh rakyat.

Sebagai bangsa yang memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah, perguruan tinggi berbasis SDA mestinya dapat melakukan riset dan pengembangan potensi-potensi lokal serta endemik yang berguna dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan sumber biofarmakologi yang berguna bagi kesehatan. Juga yang tak kalah penting adalah bagaimana mengembangkan model-model ekonomi kerakyatan berbasis koperasi.

Lihat juga...