BNN Perketat Pengawasan Semua Bandara
Editor: Mahadeva WS
JAKARTA – Semua cara akan dilakukan sindikat narkoba untuk membawa masuk barang haram tersebut ke Indonesia. Saat ini Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pengawasan dengan ketat semua bandara untuk mengantisipasi masuknya narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) ke Indonesia.
Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol. Arman Depari mengatakan, informasi yang masuk BNN menyebut, saat ini bandar narkoba mulai beralih memanfaatkan jalur udara. Kendati demikian, untuk jalur laut dan darat juga masih berpotens untuk tetap dimanfaatkan.
“Jalur darat dan laut tetap kita awasi, dan bandara saat ini juga perlu pengawasan yang ketat dan menjadi perhatian kita. Jalur udara mulai berpotensi masuknya narkoba ke dalam negeri,” kata Arman Depari usai pemusnahan barang bukti di Kantor BNN Jakarta, Senin (26/3/2018).
Sindikat pengedar narkoba kini melirik jalur udara, untuk itu BNN memperketat pengawasan semua barang di bandara. Guna mencegah jangan sampai barang haram tersebut bisa lolos dari pengawasan BNN dan Bea Cukai. Salah satu bandara yang mendapatkan pengawasan khusus adalah Bandara Soekarno-Hatta yang dinilai tetap menjadi salah satu pintu masuk narkoba ke Indonesia.
“Bandara Soekarno-Hatta perlu pengawasan khusus, agar narkoba yang selama ini bisa lolos dari pantauan bisa kita gagalkan. Tentu dengan kerja sana dengan pihak bea cukai dan bandara sendiri,” tandasnya.
Arman menyebut, untuk memperkecil ruang gerak bandar dan pengedar perlu kerja sama Internasional. Kerja sama antar negara merupakan kunci pemberantasan dan penanggulangan narkoba di semua negara.