Tiga Program Inovatif, Puskesmas Lekebai Sikka Raih Peringkat Madya
MAUMERE – Menerapkan tiga program inovatif dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien, menghantarakan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lekebai, Kecamatn Mego, Kabupaten Sikka meraih peringkat Madya dalam akreditasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan RI pada 2017.
“Pembenahan kami lakukan selama 13 bulan dengan memperbaiki kualitas pelayanan masyarakat serta menerapkan tiga program inovatif, guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat. Juga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” sebut Gabriel Pelo Penditi, AM.d, Kep., Jumat (19/1/2018).

Program inovatif yang diterapkan ,kata Gabriel, meliputi membentuk kelas bapak di mana bapak-bapak yang ada 5 desa, yakni Bhera, Gera, Dobo, Dobo Nua Pu’u dan Khorobera diberikan pengetahuan tentang kesehatan. Bapak-bapak tersebut juga diajarkan agar terlibat aktif dalam pelayanan kesehatan.
“Dalam program ini, kami bekerja sama dengan LSM Pijar Timur. Bapak-bapak diberikan pengetahuan tentang kesehatan dan mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam memberikan penanganan kesehatan dasar,” ungkapnya.
Selain itu, juga bekerja sama dengan LSM Plan Internasional cabang Sikka memberikan pengetahuan tentang reproduksi bagi anak-anak remaja yang putus sekolah. Pengetahuan ini penting, agar mereka memahami tentang seks dan reproduksi.
“Para remaja juga diberikan pembinaan mental, psikologi dan spiritual untuk persiapan masa depan mereka. Banyak remaja yang menetap di desa rentan menikah di usia muda, sehingga bisa berbahaya bagi kesehatan mereka dan bayi yang dilahirkan,”terangnya.