Inspirasi Politik dalam Kesulitan
Tak bisa dipungkiri, Soeharto dikenal sebagai ahli strategi dan politik. Itu diakui oleh bangsa dan negara mana pun di dunia yang menjalin hubungan kerjasama dengan Indonesia. Ketika perilaku komunis yang anarkis ada dalam Peristiwa Malari, justru menumbuhkan inspirasi politik bagi kepemimpinan Soeharto untuk mengonsolidasikan seluruh kekuatan dan komponen bangsa, bersatu padu memperbaiki kehidupan bangsa.
Menegakkan Pancasila sebagai Ideologi negara Indonesia, menjadi prioritas utama dalam membangun kepercayaan negara lain, bahwa Indonesia aman, serta kokoh dalam persatuan dan kesatuan. Ketika pemerintahan Soeharto bisa mengatasi Malari, tidak ada keraguan bagi negara lain untuk menanamkan modalnya di Indonesia, menambah jumlah modalnya, serta mau membantu mengolah hasil bumi sebagai sumber kekuatan guna memutar roda ekonomi Indonesia.
Bagaimanapun, Soeharto telah mengubah hambatan menjadi peluang. Hal ini mungkin patut dan layak untuk dijadikan landasan pemikiran. Sampai kapan pun, tekanan, himpitan, dan permasalahan, akan selalu mendera bangsa Indonesia selama kehidupan masih ada. Ketika bangsa Indonesia mampu berpikir cerdas, maka sebaiknya, kita mengubah hambatan dan tantangan menjadi peluang.
Setelah 43 tahun Peristiwa Malari berlalu, namun selalu masih menarik untuk dibahas dan ditelaah. Bahkan, peristiwa Malari perlu menjadi program skripsi banyak mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi. Jika Malari tidak menjadi perhatian para mahasiswa, itu justru keanehannya. Bagi saya, Malari adalah sebuat intrik dan kronik sejarah.
Sampai kapan pun, Malari akan tetap menjadi kenangan dan catatan sejarah Indonesia, berikut segala misteri dan keanehannya. Dengan adanya Malari, pembangunan Indonesia berjalan.