Menpora Mengimbau Cabang Tidak Memaksakan Uji Coba

CIANJUR – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengimbau cabang olahraga untuk tidak memaksakan diri menggelar uji coba atau tes event Asian Games pada Februari 2018. Terutama untuk cabang olahraga yang belum siap menggelar kejuaraan uji coba Asian Games.
Menpora menyebut, cabang olahraga lebih baik fokus untuk menyiapkan atlet dalam kejuaraan uji coba di luar negeri demi menyiapkan pemusatan pelatihan nasional jangka panjang.
“Kejuaraan uji coba itu merupakan bagian dari persiapan Indonesia untuk memastikan penyelenggaraan, atlet, maupun infrastruktur apakah sesuai dengan standard federasi Asia ataupun Dewan Olimpiade Asia (OCA),” kata Menpora di sela-sela Rapat Koordinasi Kemenpora di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (19/1/2018).
Jika syarat untuk menghadirkan empat negara dalam uji coba Asian Games tidak terpenuhi, cabang olahraga diminta untuk tidak memaksakan menggelar pertandingan. Tidak adanya uji coba disebut Imam Nahrowi justru menjadi efisiensi anggaran.
Menpora mengatakan verifikasi anggaran program pemusatan pelatihan nasional bagi cabang-cabang olahraga yang akan turun dalam Asian Games sudah terlaksana. “Kami mohon maaf bagi cabang olahraga yang belum puas dengan pelayanan kami sampai malam ini (Jumat (19/1/2018). Kami tidak dapat memberikan toleransi dan apa yang sudah diputuskan pemerintah, diterima dengan baik,” tandas Imam.
Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) memperpanjang masa pendaftaran peserta kejuaraan uji coba Asian Games bagi tiga cabang olahraga yaitu bola basket, bola voli, dan sepak bola hingga Senin (22/1/2018).