Khamenei Sebut Musuh Iran Pemicu Kerusuhan Demonstrasi

TEHERAN – Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei menuding para musuh Republik Islam Iran telah memancing kerusuhan di negara tersebut. Musuh Iran memanfaatkan gelombang demonstrasi anti-pemerintah yang dimulai akhir pekan lalu.

Polisi Iran sudah menangkap lebih dari 450 demonstran di Teheran sepanjang tiga hari terakhir. Sebagian pengunjuk rasa juga menyerang sejumlah pos polisi di kota lain pada Senin (1/1/2018) malam. Satu orang anggota pasukan keamanan dikabarkan tewas, sehingga menambah korban jiwa akibat demontrasi menjadi sedikitnya 14 orang.

Dalam komentar pertama terkait kerusuhan tersebut, Khamenei mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, musuh-musuh Iran menggunakan berbagai cara termasuk uang, senjata, politik dan aparat intelejen untuk menciptakan masalah bagi Republik Islam. Hanya saja Khamenei tidak menyebut siapa musuh yang dia maksud.

Sementara sekretaris Dewan Keamanan Agung Nasional Iran, Ali Shamkhani mengatakan, bahwa Amerika Serikat, Inggris, dan Arab Saudi adalah dalang dibalik kerusuhan di Iran. “Arab Saudi akan memperoleh balasan tidak terduga dari Iran dan mereka akan tahu betapa seriusnya kami,” kata Shamkhani, Selasa (2/1/2018).

Sementara itu Wakil Gubernur Teheran Ali Asghar Naserbakht mengatakan, bahwa situasi di daerahnya masih bisa dikendalikan. Polisi hingga kini belum meminta bantuan dari pasukan khusus Garda Revolusi.

Hingga kini sudah 450 orang ditangkap di Teheran dan ratusan di kota lainnya. Sekitar 90 persen di antara mereka yang ditahan berusia di bawah 25 tahun. Hal tersebut semakin memperkuat data yang menunjukkan adanya frustasi di antara pemuda oleh situasi ekonomi dan terkekangnya kebebasan sosial.

Lihat juga...