Dinkes Diimbau Proaktif Cegah Difteri di Malut

TERNATE — Komisi IV DPRD Maluku Utara (Malut) mengimbau Dinas Kesehatan (Dinkes) Malut dan dinkes di seluruh kabupaten/kota, termasuk pihak terkait lainnya, proaktif mencegah penyebaran bakteri difteri.

“Di Malut sudah ada dua anak yang diduga terserang bakteri difteri dan jika pencegahannya tidak dilakukan secara pro-aktif maka tidak tertutup kemungkinan akan semakin banyak orang di daerah ini yang terserang bakteri itu,”kata Ketua Komisi IV DPRD Malut, Farida di Ternate, Sabtu.

Dua anak yang dilaporkan terserang bakteri difteri, satu di antaranya di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara dan satu lainnya di Kota Ternate, yang keduanya kini tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Menurut dia, Dinkes pasti sudah mengetahui cara terbaik untuk mencegah penyebaran bakteri yang dapat menyebabkan kematian itu, jadi yang dibutuhkan saat ini adalah adanya komitmen dan keseriusan mereka untuk melakukan pencegahannya.

Masyarakat di Malut juga harus berperan aktif untuk mencegah penyebaran bakteri difteri, di antaranya dengan segera mendatangi dokter atau rumah sakit jika menderita penyakit yang gejalanya mirip dengan penyakit difteri, seperti demam tinggi disertai sakit tenggorokan.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Ternate, Fatiha Suma membenarkan adanya seorang anak usia 9 tahun di Ternate yang diduga terserang bakteri difteri dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Chasan Boesoeri.

Dinkes Ternate juga telah menurunkan tim ke Kelurahan Kalumata, Kecamatan Kota Ternate Selatan, tempat anak yang diduga terserang difteri tersebut tinggal, untuk melakukan observasi serta memprogramkan vaksinasi kepada anak-anak setempat.

Lihat juga...