Nelayan Makassar Sambut Baik Bantuan Mesin
MAKASSAR – Rasyid, seorang nelayan kecil tampak sibuk memasang mesin kapal barunya. Mesin kapal baru yang didapatkan Rasyid merupakan pembagian dari Menteri ESDM belum lama ini. Mesin baru yang digunakan oleh Rasyid merupakan mesin berbahan bakar gas.
Dengan pemberian mesin baru yang berbahan bakar gas tersebut Rasyid dan para nelayan kecil lainnya lebih terbantu dibandingkan dengan mesin kapal berbahan bakar minyak. Pemakaian bahan bakar gas lebih efisien dibandingkan berbahan bakar minyak.
Menurut Rasyid pemakaian berbahan bakar gas lebih mudah didapatkan oleh nelayan.
“Dibandingkan harus membeli bensin di SPBU yang harus berbelit mesti membawa surat terlebih dahulu sedangkan gas sangat mudah didapatkan,” jelas Rasyid pada Cendana News Senin (2/10/2017).
Pengalihan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas pada mesin kapal nelayan ini merupakan program berjalan dari pemerintah yang bekerja sama dengan Pertamina. Untuk di Sulawesi Selatan sendiri program ini sudah berjalan sejak tahun 2015 lalu.
Konversi bahan bakar minyak ke gas ini sangat disambut baik oleh para nelayan kecil. Salah satunya saja Rasyid yang sudah lama menjadi nelayan tangkap menggunakan kapal kecil miliknya. Rasyid yang dulunya menggunakan bensin kini beralih menggunakan gas LPG sebagai bahan bakar kapal untuk mesinnya.
Rasyid menambahkan, dulu dirinya tidak tertarik menggunakan mesin berbahan bakar gas karena pemasangan mesinnya rumit.
“Namun setelah pembagian dan sosialisasi dari DKP3 dengan menggunakan bahan bakar gas lebih efisien dan tentunya mudah didapatkan,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Abbas, Ketua UPTD pelabuhan ikan Paotere Makassar. Beberapa waktu lalu, selain sosialisasi, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Peternakan (DKP3) Kota Makassar juga memberikan mesin-mesin kapal kepada para nelayan kecil. Pembagian mesin kapal berbahan bakar gas ini masih dalam tahap uji sampel.