Bali Raih Juara Umum Parade Musik Daerah TMII ke-6
Cerita ini bermakna filosofi, yakni ritus pemuliaan air petani Bali sebagai sumber kemakmuran.
Hadir dalam rampak suka cita membangun tanggul pengairan subak. Sama dalam rasa, berbakti merawat kemuliaan kemakmuran. Riak suara suka cita nan bersama lambaian sapa deras beningnya persawahan berpelukan.
Berkaca bayang masa silam, kegundahan tak hiraukan alam, teguran air alam hentikan sejenak aliran. Resah tiada makan, jauh dari makmur. Semua merunduk layu mohon ampunan dan kesadaran kemuliaan memuliakan sumber air.
Sujud dalam ritus kemuliaan Aci Tulak Tunggul mengusung tradisi alam. Pakaiankan alami, hitam dan putih, keseimbangan rohani dan jasmani balutkan alam daun pisang kering. Sujud dalam bakti kemuliaan, memuliakan air.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ida Bagus Anom Bhasma sangat senang Provinsi Bali meraih juara umum Parade Musik Daerah TMII ke-6 tahun 2017.
“TMII sebagai motivasi untuk bisa berpartisipasi melestarikan budaya daerah. Bali tidak hanya dikenal tariannya, tapi juga musik. Terbukti malam ini, kami jadi juara umum,” ujar Ida.
Selain juara umum, juri juga memutuskan lima pemenang penataan musik unggulan yang berhak mendapatkan piala penghargaan dan uang pembinaan masing-masing Rp3 juta dari Direktur Utama TMII.