BPBD Banjar Terus Lakukan Droping Air Bersih ke Wilayah Rawan Kekeringan

BANJAR – Untuk mengantisipasi krisis air bersih di beberapa wilayah di Kota Banjar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Jawa Barat, terus melakukan droping air bersih. Salah satunya daerah yang paling rawan krisis air bersih adalah wilayah Desa Neglasari dan Desa Batulawang.

“Pendistribusian air bersih, terus kita lakukan, sejak awal bulan Agustus hingga sekarang,” ujar Kasi Kadarlog BPBD Kota Banjar, Kuslan, S.Ip, Kamis (24/8).

Pengiriman suplai air dilakukan dengan menggunakan truk tangki dengan volume 5000 liter air bersih ke tandon-tandon air yang telah disiagakan di setiap wilayah rawan bencana kekeringan.

“Saat memasuki musim kemarau seperti sekarang, biasanya krisis air bersih mulai dirasakan. Makanya sebelum semakin meluas, kita antisipasi dengan pendistribusian kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Kuslan.

Pengiriman air bersih akan terus dilakukan secara bertahap, karena musim kemarau diprediksi akan berlangsung hingga bulan Oktober nanti.

Perlu diketahui, bahwa di wilayah Kota Banjar, dari 4 wilayah kecamatan yang ada, sebanyak 3 wilayah kecamatan termasuk ke dalam peta wilayah rawan bencana kekeringan.

Warga Dusun Babakan, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, saat mengantri air bersih kiriman dari BPBD Kota Banjar. Foto: Baehaki Efendi

 

 

Lihat juga...