ACEH UTARA — Komandan Detasemen Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Rudal 001 Aceh Utara melalui Kasi Ops Kapten Arhanud Soefirman, mengatakan Resimen Mahasiswa merupakan salah satu komponen terlatih dan bagian dari TNI yang tidak bisa dipisahkan.
Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan pendidikan Dasar Bela Negara, dihadapan 39 Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahadasa Aceh di lapangan latihan Rudal 001 Aceh Utara yang digelar oleh Menwa 0103 Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara.
“Menwa merupakan cadangan yang dilatih dan memiliki loyalitas untuk membela negara, jika Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diinvasi, maka Menwa akan menjadi garda terdepan karena jelas dalam undang-undang Menwa masuk sebagai pertahanan negara,” kata Kapten Arhanud Soefirman, Kamis (20/7/2017).
Diharapkan olehnya, disamping itu Menwa bisa menjadi pelopor bela negara untuk pertahanan baik itu di lingkungan kampus maupun masyarakat sekitar.
Sementara itu Komandan Menwa 0103 Aceh Utara Taufik, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan mahadasa Menwa untuk mencintai tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara. Latihan ini juga akan digelar selama 14 hari di Rudal 001 Aceh Utara.
“Selain itu juga kita meminta, mahasiswa mahadasa harus peduli terhadap kampus dalam berbagai aspek karena ini wujud cerminan Menwa yang solid untuk menjalin silahturahmi yang solid,” pintanya.
Diharapkanya, kedepan Pemerintah Aceh agar menganggarkan anggaran untuk pelaksanaan pendidikan bela negara yang di ikuti oleh Resimen Mahasiswa Aceh karena ini merupakan program Nasional untuk membela negara. Selama ini mahasiswa mengikuti kegiatan tersebut dengan menggunakan uang pribadi dan bantuan dari senior Menwa lainnya.