Kemenristekdikti akan Seragamkan Pendidikan Bela Negara

BOGOR – Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) akan menyeragamkan pendidikan dan pelatihan bela negara bagi semua perguruan tinggi di Indonesia.

Menristekdikti, Mohamad Nasir, mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan seluruh KODAM di Indonesia untuk melaksanakan pendidikan bela negara bagi perguruan tinggi.

Menurut Nasir, kegiatan bela negara biasanya dilakukan oleh masing-masing perguruan tinggi, terutama pada saat orientasi mahasiswa baru. Kegiatan tersebut akan optimal, bila dilakukan serentak seluruh perguruan tinggi di daerah, sehingga perlu ada standarisasi pelaksanaan pendidikan bela negara bagi perguruan tinggi di daerah.

“Seperti yang hari ini dilakukan mahasiswa asal Papua mengikut Diklat Kader Muda Bela Negara secara serentak, akan kita gulirkan ke perguruan tinggi lainnya,” kata Nasir, usai membuka Diklat Kader Muda Bela Negara bagi mahasiswa asal Papua, di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/7/2017).

Nasir mengatakan lagi, dengan kerja sama antara Kemenristek dan seluruh KODAM di Indonesia, akan melaksanakan pendidikan bela negara di masing-masing wilayahnya tanpa harus ke pusat lagi.

“Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin nanti akan melakukan TOT di seluruh Rindam yang ada di Indonesia, jadi bela negara bisa dilakukan serentak, mahasiswa daerah tidak perlu lagi ke Jakarta, sehingga nanti kita punya stadar yang sama,” katanya.

Nasir juga mengatakan, tugas Kemenristekdikti untuk menciptakan generasi yang mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional di era globalisasi yang penuh tantangan saat ini. Dan, Pemerintah terus menekankan untuk senantiasa menanamkan wawasan kebangsaan, agar dapat menangkal ancaman yang mungkin hadir dan dapat menghambat kemajuan bangsa. Ancaman tersebut seperti radikalisme, terorisme, dan narkoba.

Lihat juga...