Pagi Legiman Jual Nasi Uduk, Siang Jual Bubur Sumsum

LAMPUNG — Perjuangan hidup demi keluarga dilakukan oleh setiap kepala keluarga dengan melakukan pekerjaan menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup salah satunya dilakoni oleh Legiman (45).

Pedagang keliling ,warga Bangunrejo Kecamatan Ketapang ini sehari-hari berjualan keliling dari pagi hingga sore hari untuk tiga jenis makanan berbeda.  Makanan yang dijualnya pagi hari nasi uduk dan kacang hijau, siang  hingga sore dia menjual bubur sumsum.

Bekas karyawan sebuah kantor swasta tersebut mengaku ingin mencari sumber penghasilan tanpa terbatas aturan dan waktu di tempatnya bekerja sehingga berdagang menjadi pilihannya.

Legiman yang memutuskan menjadi pedagang keliling sejak tujuh tahun lalu.  Sang isteri, Sutilah sudah terlebih dahulu berjualan nasi uduk dan berjualan makanan tradisional lain. Dia mengaku apa yang dilakukan isterinya  lebih menghasilkan uang lebih banyak dibanding dirinya.  Sementara tiga orang anaknya membutuhkan biaya untuk sekolah.

Alasan ini yang mendorongnya membuat keputusan untuk memutuskan berjualan keliling dengan menggunakan sepeda motor yang dimodifikasi untuk bisa membawa barang dagangan nasi uduk, bubur kacang hijau dan bubur sumsum.

“Awalnya saya berjualan di tempat keramaian sembari berkeliling dari desa ke desa hingga kecamatan dan akhirnya saya sudah memiliki pelanggan tetap khususnya untuk nasi uduk dan bubur kacang hijau yang saya jual sejak subuh,” ungkap Legiman saat ditemui Cendana News saat beristirahat di salah satu rumah pelanggannya di Trans Jember,Selasa (18/7/2017)

Dia berjualan di sekitar lokasi transmigrasi seperti  Trans Jember, Trans Banyuwangi, Trans Kediri. Menurut Legiman faktor yang membuat dagangannya laris karena didorong juga oleh   kondisi jalan beraspal yang sangat bagus.

Lihat juga...