Peserta Pendidikan Bela Negara Diberikan Pemahaman Pancasila

MEDAN — Sebanyak 23 orang peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2019 asal Provinsi Sulawesi Tengah yang mengikuti pendidikan Bela Negara di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata Asam Kumbang, Sunggal Medan, diberikan pemahaman mengenai ideologi Pancasila.

Pasi Ops Yonkav 6/Karimata Asam Kumbang, Sunggal Lettu Parmonangan Siregar, dalam makalahnya, Jumat, mengatakan makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia adalah kristalisasi pengalaman hidup dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Selain itu, menurut dia, pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur.

“Pandangan hidup berfungsi sebagai alat untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya. Oleh karena itu, setiap manusia di dunia pasti mempunyai pandangan hidup,” ujarnya.

Ia mengatakan, para pelajar sebagai generasi muda harapan bangsa harus memahami Pancasila, dan jangan sampai dilupakan, karena hal itu memiliki nilai sejarah.

“Bagi bangsa Indonesia, sikap hidup yang diyakini kebenarannya adalah Pancasila.Selain itu, ditetapkan juga Pancasila sebagai ideologi nasional,” katanya.

Sebanyak 23 peserta SMN asal Sulteng selama berada di Sumatera Utara akan mengikuti berbagai kegiatan yakni Pendidikan Bela Negara di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata di Asam Kumbang Sunggal Medan, berkunjung ke Sekolah DELL di Balige, mengikuti uacara bendera memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Pabatu, Kabupaten Simalungun.

Selanjutnya berkunjung ke objek wisata alam batu gantung di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, berkunjung ke warisan budaya di Tomok Kabupaten Samosir (mempelajari tarian adat batak toba),dan menyaksikan tarian patung sigale-gale di Tuktuk Kabupaten Samosir, berkunjung ke kebun teh Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

Lihat juga...