Peningkatan tertinggi terjadi pada Tiongkok yang meningkat 209,52 juta dolar AS, sementara terendah pada India yang naik 4,12 juta dolar AS. Pangsa ekspor nonmigas terbesar masih berasal dari Amerika Serikat, yaitu mencapai 17,79 persen, sementara pangsa ekspor untuk negara-negara ASEAN dan Uni Eropa, masing-masing sebesar 23,68 persen dan 9,87 persen.
Menurut sektor, ekspor nonmigas Mei 2017 mengalami peningkatan pada semua sektor, yakni sektor industri sebesar 86,79 juta dolar AS (9,70 persen), sektor pertanian 3,86 juta dolar AS (24,64 persen) dan sektor tambang dan lainnya juga naik sebesar 0,07 juta dolar AS (68,64 persen).
Menurut Soebeno, peningkatan nilai ekspor pada sektor industri ini sepertinya berkaitan dengan naiknya sepuluh golongan barang nonmigas utama pada Mei 2017 yang didominasi oleh produk-produk dari sektor industri.
Nilai Ekspor Banten ke 12 negara tujuan pada Mei 2017 adalah Filipina senilai 58,85 juta dolar AS, Thailand (49,92 juta dolar AS), Malaysia (38,67 juta dolar AS), Jerman (25,66 juta dolar AS), Belgia (20,07 juta dolar AS), Belanda (17,87 juta dolar AS), Amerika Serikat (171,97 juta dolar AS), Tiongkok (114,60 juta dolar AS), Jepang (83,17 juta dolar AS), Korea Selatan (69,07 juta dolar AS), India (33,81 juta dolar AS), dan Taiwan senilai 23,00 juta dolar AS. (Ant)