Raja Salman: Hubungan Bilateral Indonesia-Saudi Arabia Sangat Spesial

KAMIS 2 MARET 2017

JAKARTA—Dalam kunjungannya ke Gedung DPR/MPR hari ini, Kamis (2/2/2017), Raja Salman dari Saudi Arabia berpidato selama kurang lebih satu menit di hadapan para pimpinan dan anggota MPR, DPR dan DPD Republik Indonesia serta para undangan khusus.

Pidato Raja Salman di DPR.
Raja Salman memilih berpidato di tempat yang sama ketika Raja Faisal dari Kerajaan Saudi Arabia berpidato 46 tahun lalu di Indonesia, yakni di podium Ruang Paripurna, Nusantara, Gedung DPRGR Senayan, Jakarta, atau sekarang dikenal dengan Gedung MPR-DPR Republik Indonesia.

Pidato Raja Salman menitikberatkan pada pentingnya mewujudkan program Kerajaan Saudi Arabia 2030 di mana investasi di kawasan Asia sudah mapan di tahun tersebut.

Khususnya bagi Indonesia, Raja Salman menyatakan itikad baik penanaman investasi dengan pembicaraan serius penandatanganan sepuluh nota kesepahaman dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Rabu, 1 Februari 2017 di Istana Bogor.

Untuk pemberantasan terorisme, Raja Salman juga ingin peran serta Indonesia lebih maksimal lagi dari tahun sebelumnya demi menciptakan keadaan dunia yang lebih baik. Ancaman terhadap kedaulatan negara dari para teroris harus dihadapi dengan seksama menyelaraskan pengambilan sikap dan aksi antara Saudi Arabia dan Indonesia.

“Hubungan bilateral Republik Indonesia dan Kerajaan Saudi Arabia selama ini adalah sangat spesial dan harus ditingkatkan terus di segala bidang, mulai dari Ekonomi, Penanggulangan Terorisme dan Keagamaan,” kata Raja Salman dalam pidatonya.

Jurnalis: Miechell Koagouw/Editor: Irvan Sjafari/Foto: Miechell Koagouw

Lihat juga...