PADANG — Pariwisata Kota Padang dan Bukittinggi dinilai paling siap di Sumatera Barat (Sumbar) untuk dikembangkan, jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Hal ini terlihat dari tingkat kunjungan wisatawan paling banyak ke dua daerah tersebut.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit. |
Pada kesempatan Rakor dan Workshop Percepatan Pembangunan Pariwisata Sumbar di Hotel Mercure Padang, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengatakan, kedua daerah tersebut terlihat serius dalam hal melakukan pembenahan pariwisata. Misalnya, Kota Padang yang berhasil mengusir preman, pengelolaan parkir diambil alih pemerintah kota, dan penataan Pantai Padang.
Ia berharap, bagi daerah lainnya yang ingin mengembangkan potensi wisatanya, belajar ke Kota Padang dan Bukittinggi. Karena dengan banyak kunjungan wisatawan, akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), seiring itu akan membuat daerah tersebut terus maju.
“Ada kabar dari sejumlah wisatawan bahwa ada preman yang mengusik kenyamanan pengunjung, sebenarnya hal itu tidaklah benar. Dari pantauan pemerintah, sejauh ini kondisi tempat wisata di Sumbar tidak ada premannya,” tegasnya, Selasa (14/3/2017).
Sementara itu, Wali Kota Padang, Mahyeldi, menyatakan, Pemerintah Kota Padang akan terus serius melakukan penataan pariwisata, seperti halnya saat ini di Pantai Padang, terlihat rapi dan ramai pengunjung.
“Dari Pemko Padang akan berupaya mewujudkan lokasi wisata cukup megah, yakni Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang. Ini lokasi baru dan lahan juga telah disiapkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini masih terdapat kendala seperti investor yang belum melirik ke Gunung Padang. Hal tersebut akan menjadi catatan dari Pemko Padang, untuk melakukan lobi-lobi ke pihak swasta agar Gunung Padang bisa dikelola dengan baik.