SABTU, 11 FEBRUARI 2017
JAKARTA — Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri — Menurut data yang berhasil dihimpun pengurus Posdaya Bacang, RW02, Srengseng Sawah, ada 668 orang warga lansia serta 500 orang balita di tiga belas RT terdaftar sebagai anggota lingkungan. Mengacu pada data tersebut, warga RW02 Srengseng Sawah dipastikan butuh pelayanan kesehatan berkelanjutan.
Penimbangan berat badan lansia |
Warga Lansia dan balita adalah mereka yang berada di usia krusial dimana butuh perhatian khusus dalam kesehatan. Balita harus dipantau pertumbuhannya, sedangkan lansia butuh pelayanan kesehatan untuk menjaga kebugaran tubuh. Penanganan kesehatan balita diserahkan kepada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), sedangkan bagi usia 15 tahun keatas (sampai lansia) diserahkan penanganannya kepada Pos Pembinaan Terpadu atau disebut juga Posbindu.
Dengan tujuan untuk menggagas pelayanan kesehatan berkelanjutan bagi warga lansia Srengseng Sawah, Posdaya Bacang RW02, Srengseng Sawah binaan Yayasan Damandiri, mengutus beberapa kader mengikuti pelatihan menjadi petugas Posbindu terkoordinasi sebagai sinergi antara Universitas Indonesia, Dinas Kesehatan Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, Kelurahan Srengseng Sawah dan Kodya Jakarta Selatan. Setelah mengikuti pelatihan maraton selama dua hari di Jakarta, para kader Posdaya kembali ke masyarakat dengan sebuah komitmen besar, yakni mendirikan Posbindu di RW02 Srengseng Sawah.
Mengambil moment peringatan Hari Kanker sedunia pada 4 Februari 2016, didirikanlah Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) Bacang di RW02, Srengseng Sawah, dengan Ketua Rumiyanti, seorang kader pengurus Posdaya Bacang.