SABTU, 28 JANUARI 2017
LAMPUNG — Meski usianya terbilang masih muda, dan saat ini duduk di kelas enam sekolah dasar, namun Putra Benediktus Marbun (14) sudah terbilang ahli dalam bidang perbengkelan. Dengan berbekal bimbingan ‘Tulang’ (paman, Batak), ia sudah menambal ban dalam roda dua, colt diesel hingga membongkar busi, ganti oli, ganti rantai dan masang gir.
![]() |
Putra Benediktus Marbun saat menambal ban |
Bocah yang kerap dipanggil “ucok” oleh kawan-kawannya memulai kiprahnya di dunia bengkel sejak meninggalkan Sumatera Utara saat duduk di kelas IV Sekolah Dasar. Namun karena terlambat untuk masuk sekolah kelas V, ia memanfaatkan waktu untuk membantu pamannya yang tinggal di samping MAN 1 Kalianda Jati Permai, Jalan Raya Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.
“Seharusnya saya sudah duduk di bangku sekolah menengah pertama tapi karena terlambat akhirnya saya masih duduk di bangku sekolah dasar di kota Kalianda ini,”ungkap Putra Benediktus Marbun saat ditemui oleh Cendana News di bengkel yang ada di Jalan Raya Kalianda, Sabtu (28/1/2017).
Tinggal bersama paman, Harjono Supandi Tumanggor (36) dan bibi, Hernawati Purba (37) sebab sejak tahun 2015, bocah yang berasal dari Parajaran Simbaton Pahay Provinsi Sumatera Utara setiap sepulang sekolah menghabiskan waktu di bengkel. Bahkan, jika Tulang berhalangan, segala persoalan kendaraan roda dua bahkan sekedar membongkar beberapa bagian kendaraan roda dua pun dikerjakannya.
Khusus untuk tambal ban, Putra mengaku memperoleh upah Rp10.000 sementara untuk tambah angin diupah Rp2.000. Tambal ban jenis tubles dan tambal ban biasa kendaraan roda empat ia mematok harga Rp15.000 yang seluruh uang tersebut diserahkan kepada sang paman yang saat ini tinggal di rumah kontrakan.