Sate Susu Sapi, Kudapan Khas Ramadan di Denpasar

SENIN, 13 JUNI 2016

BALI — Saban Ramadan tiba, selalu ada menu khas tersendiri di tiap kota. Di Denpasar, sate susu merupakan kudapan favoritnya. Sate susu bukan dibuat dari fermentasi yang dibekukan akan tetapi benar-benar asli dari susu. Ya, susu sapi yang dijadikan sate. Yang dimaksud di sini adalah bukan air susu sapi, melainkan puting susu sapi.
Sate susu banyak dijual saat Ramadan. Jika ingin mencobanya bisa membelinya di pasar Ramadan di Kampung Jawa, Denpasar. Di sini, banyak penjual sate susu berjejer dengan olahan masing-masing. Cendana News memilih membeli sate susu kepada langganan tiap tahunnya, Fatimah.
Fatimah sangat piawai membuat sate susu. Saban Ramadan tiba, ia selalu menjajakan menu khas yang jarang dijual di hari-hari biasa itu. Menurut Fatimah, sate susu sudah ada sejak dari dahulu kala. Ia mudah dijumpai kala Ramadan tiba saja. 
“Sate susu ini terbuat dari daging pada susu (puting) sapi yang dibumbui dan dibakar seperti sate,” kata Fatimah kepada Cendana News, Senin 13 Juni 2016.
Tiap pagi, Fatimah mengaku pergi ke pasar khusus untuk membeli puting susu sapi. Setelah dibersihkan, puting susu sapi itu dipotong segi empat untuk selanjutnya ditusuk dengan tusukan sate. Sate susu siap dibakar.
Menurutnya, makanan unik dari susu sapi itu akan lebih lengkap dinikmati bersama sambal khas yang terbuat dari tepung beras yang dimasak bersama santan. 
“?Sate susu lebih enak makannya pakai sambal serapah,” ucapnya.
Fatimah mengaku jika bukan bulan Ramadan dirinya bersama suami berjualan sate ayam dan kambing. Hanya saat bulan puasa dirinya menjajakan sate susu. Fatimah memiliki alasan tersendiri selama satu bulan puasa dirinya berjualan sate susu.
“Jualan sate susu lumayan dapat untung dan cepat habis. Hampir setiap orang yang datang ke sini (Kampung Jawa) pasti cari sate susu,” tutur Fatimah. Anda tertarik mencoba sate susu? Silakan berlibur dan mampir di kawasan Kampung Jawa, Denpasar.
[Bobby Andalan]
Lihat juga...