Cara Titiek Soeharto Melestarikan Batik, Tiada Hari Tanpa Batik.

Pengakuan dari UNESCO bukanlah akhir dari cara melestarikan batik baik dalam skala nasional maupun internasional. Budaya Indonesia harus dilestarikan, dan Titiek yang tidak banyak bicara memang tidak memilih jalur “Kampanye” agar seluruh masyarakat Indonesia mencintai batik tetapi dengan cara memberi contoh yaitu memilih batik sebagai busana yang selalu ia kenakan.

Hal ini bisa dilihat dari hampir semua kegiatan yang ia lakukan selalu mengenakan batik dengan berbagai corak, warna dan gaya. Titiek memang tidak pernah secara tegas menyatakan “Inilah cara saya mencintai dan melestarikan batik” tetapi tanpa pernyataan itu pun masyarakat bisa menilai bahwa Titiek Soeharto sangat menghargai Pak Harto sebagai pemantik batik sekaligus menghargai mereka yang mendedikasikan hidupnya untuk berkarya demi lestarinya batik di Indonesia.

Perihal batik, Pak Harto memantiknya. Pembatik menciptakannya. Dan Titiek menghargai serta melestarikannya dengan tiada hari tanpa batik.

Berikut beberapa foto Titiek Soeharto yang berhasil didokumentasikan oleh Cendana News :

JUM’AT, 2 OKTOBER 2015
Penulis : Gani Khair
Foto : Jurnalis Cendana News Wilayah DI. Yogyakarta
Editor : Sari Puspita Ayu

Lihat juga...