Tiga Elit Politik Lokal Mencuat Jelang Pilkada Bangka Selatan

CENDANANEWS (Bangka) – Perhelatan Demokrasi Pemilihan Kepala daerah yang akan diselenggarakan secara serentak Desember mendatang telah meresonansikan gema bagi para elite lokal. Tak terkecuali di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Bangka Belitung.
Setidaknya tiga nama bangsawan pikiran daerah  kini menjadi narasi para warga masyarakat di Bangka Selatan. Ketiganya adalah H. Justiar Noer (mantan Bupati pertama Bangka Selatan), H. Jamro H. Jalil (Bupati periode sekarang) dan Nursamsu H. Alias (Wabup Basel 2010-2015). Dua nama terakhir malah telah mendaftarkan diri disalah satu partai di Bangka Selatan.
Mencuatnya nama tiga mantan petinggi Bangka Selatan ini sudah diprediksi sejak awal Pilkada akan digelar. Kedekatan emosional dengan warga Bangka Selatan yang kini berpenghuni sekitar 164 ribu jiwa yang tersebar di delapan kecamatan membuat ketiga nama ini digadang-gadang untuk memimpin rakyat Bangka Selatan.
Sebagai mantan Bupati, nama Justiar Noer tak lekang di hati para warga Bangka Selatan. Torehan prestasi berupa pembangunan yang diwariskannnya saat menjadi orang nomor 1 di Kabupaten dengan motto Junjung Besaoh ini membuat dukungan yang datang kepada putra kelahiran Toboali itu amat kencang sehingga banyak yang memprediksi bahwa kalau Justiar Noer kembali ikut dalam gelanggang pesta demokrasi Pilkada desember mendatang, maka kemenangan sudah diambang mata. Prestasinya dalam memimpin Bangka Selatan lima tahun diperiode 2005-2010 sangat dirindui masyarakat Bangka Selatan.
Pada sisi lain kiprah Bupati incumbent saat ini H. Jamro H. Jalil tentunya tak bisa dipandang sebelah mata. Kendati banyak menerima kritikan tajam dari masyarakat dalam kepemimpinannya dan soal kasus hukum yang membelitnya, kiprah putra Desa Sengir kecamatan Payung, Bangka Selatan ini tak bisa dipandang sebelah mata. Bermodalkan 10 tahun sebagai pemimpin Bangka selatan, karena pernah sebagai Wakil Bupati diera tahun 2005-2010, tentunya adalah sebuah nilai tambah bagi H. Jamro. Kedekatan dengan masyarakat adalah selling point tersendiri bagi dirinya.
Sementara itu nama Nursamsu H. Alias adalah nama yang tak asing lagi dalam kiprah politik negeri Junjung Besaoh ini. Gaya bergaulnya yang merakyat didukung pernah memimpin DPRD Bangka Selatan dan kini sebagai Wabup bangka Selatan adalah modal yang sangat mendukungnya untuk tampil sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bangka Selatan. Sifat kedermawanan yang inheren dengan kepribadiannya membuat namanya selalu menjadi narasi di masyarakat.
Sebagai masyarakat Bangka Selatan, tentunya siapapun yang terpilih dalam Pilkada deember nanti harus mampu meningkatkan kwalitas dan kwantitas pembangunan di Bangka Selatan yang kaya akan sumber daya alam. ‘ Itu adalah PR berat bagi pemimpn terpilih nanti. Mensejahterakan rakyat adalah harga yang harus dipertanggungjawabkan pemimpin penerima amanah rakyat,” ujar Tahar tokoh muda Bangka Selatan.
Sarjana Kesehatan Masyarakat lulusan Universitas  di Jakarta ini berharap para Kandidat Bupati Bangka Selatan dalam kampanye bukan hanya sekedar mencari suara dan dukungan dari rakyat saja, namun mampu mencerdaskan para warga. ” Kalau para Kandidat menang namun dengan cara-cara kotor dan agitasi yang tak beretika serta menggemakan money politik dalam kampanye, maka itu awal kehancuran Basel. Apalagi IPM Basel saat ini berada diurutan paling buncit dari 7 Kabupaten di babel ini,” ungkapnya.
Terlepas siapapun yang diamanahkan rakyat Bangka Selatan dalam Pilkada nanti, pemimpin itu harus mampu mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan masyarakat Basel dalam bentuk prestasi berupa mensejahterakan masyarakat negeri Junjung Besaoh ini dalam lima tahun ke depan. Saatnya memilih dengan cerdas.
—————————————————-
Rabu, 20 Mei 2015
Jurnalis    : Rusmin Toboali
Fotografer : Rusmin Toboali
Editor      : ME. Bijo Dirajo
—————————————————-
Lihat juga...