CENDANANEWS (Balikpapan) – Klinik pelayanan pasien cuci darah penderita gagal ginjal atau hemodialisis akan dibangun PMI cabang Balikpapan. Ketua PMI cabang Balikpapan, M Arfan mengungkapkan pembangunan klinik ini dilakukan berdasarkan inisiatif PMI. Mengingat pasien cuci darah untuk penderita gagal ginjal di sejumlah rumah sakit di Balikpapan cukup banyak.
“Pasien cuci darah dirumah sakit banyak, jadi PMI coba inisiatif bantu pasien cuci darah dengan bangun klinik,” jelasnya di Balikpapan, Jumat (17/4/2015).
ketua PMI Cabang Balikpapan M. Arfan
Dengan adanya klinik cuci darah ini pasien juga dipermudah untuk melakukan cuci darah tepat waktu sesuai jadwalnya dan tidak perlu menunda.
Tidak hanya itu PMI juga memiliki visi kemanusiaan dan non profit. Katanya, klinik hemodialisis ini nantinya untuk pasien keluarga miskin (Gakin) dengan kualitas pelayanan prima dan fasilitas sesuai standart klinik hemodialisis.
Arfan menerangkan BPJS kesehatan juga sudah setuju untuk bermitra dengan PMI balikpapan untuk penanganan pasien gagal ginjal
“BPJS kesehatan sudah beri lampu hijau untuk bermitra dengan kami,” ujarnya Jumat (17/4/2015).
Sedangkan untuk progres pembangunan klinik hemodialisis ini dalam tahap proses lelang dan diperkirakan akan di bangun pada bulan September 2015. Klinik ini akan dibangun diatas lahan 500 meter dengan bangunan dua tingkat dua.
“Lokasi bangunan di belakang kantor PMI Cabang Balikpapan dengan nilai investasi bangunan Rp 1,2 miliar rupiah,” papar mantan Asisten 1 pemerintah kota Balikpapan.
Adapun untuk pengadaan alat Arfan mengatakan akan bekerjasama dengan perusahaan pemilik mesin cuci darah, dan untuk tahap awal disiapkan 5 unit dari target 10 unit alat yang dibutuhkan.
Sementara itu untuk tenaga medis yang diperlukan pihaknya masih dalam tahap penjajakan rekomendasi dari organisasi profesi perhimpunan yang khusus menangani pasien gagal ginjal.