Operasi Bedah Desa Pesisir, Membedah Kemiskinan dan Ketertinggalan.


CENDANANEWS (Banten) –  Hari ini, Selasa (7/4/2015) adalah puncak pelaksanaan kegiatan bedah desa pesisir yang dilaksanakan di wilayah Lantamal III, berlokasi di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. 
Kegiatan operasi bakti TNI AL ini bekerja sama dengan Kemenko Maritim, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang secara terpadu di wilayah kerja Lantamal III Jakarta, Bank Mandiri dan IBM Indonesia. 
Acara dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana TNI Ade Supandi,  Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Ngurah Puspayoga bersama Plt Gubernur Banten Rano Karno,  Kapolda Banten Boy Rafli Amar, dan Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi.

Ibu Moeldoko juga berkenan hadir, karena kegiatan Operasi Bakti Bedah Pesisir sekaligus memperingati Ulang Tahun Ke-51 Dharma Bakti.  

Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga dikabarkan hadir tetapi keduanya batal menghadiri acara.

Tujuan dari Operasi Bakti Bedah Desa Pesisir adalah membantu pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kesehatan masyarakat lokal, khususnya masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai. 
Untuk mencapai tujuan tersebut Operasi Bakti Bedah Desa Pesisir memberikan bantuan berupa pembangunan sarana fisik di Desa Teluk, renovasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) berupa pemasangan plafond dan lantai, renovasi mushalla dengan meninggikan lantai keramik, renovasi madrasah, pembangunan rumah pintar, pembuatan MCK, pembangunan rumah nelayan, pembuatan sistem pengolahan air laut menjadi air bersih, pembuatan bangunan prasasti dan monumen serta kegiatan lainnya. 
Diharapkan, Operasi Bakti Bedah Desa Pesisir bisa mempersiapkan masyarakat di wilayah pesisir pantai untuk lebih mandiri dengan program kewirausahaan. Salah satu cara yang dilakukan oleh Kemenkop dan UKM adalah dengan mengarahkan terbentuknya koperasi keluarga bagi petani dan nelayan. 
Setelah masyarakatnya mandiri dan sejahtera didukung juga tersedianya infrastruktur yang baik di pulau-pulau kecil, diharapkan hal ini mampu mewujudkan desa pesisir pantai sebagai salah satu destinasi wisata yang mampu menarik minat wisatawan domestik dan asing.

Lihat juga...