Diharapkan para Akademisi di era reformasi tidak hanya memandang kelautan dari keterbatasan wawasannya sehingga dengan mudah mengatakan bahwa Presiden Soeharto ngawur/salah kaprah menjadikan Indonesia sebagai negara agraris. Akademisi kelautan sekali pun harus terus mengkaji sejarah agar semakin paham tentang sebuah prioritas yang harus diputuskan oleh seorang Pemimmpin di era sebelum reformasi dalam membangun Negara Republik Indonesia.
Era Reformasi tinggal menikmati dan menindak lanjuti.
———————————————————————————-
Jumat, 17 April 2015
Penulis : Gani Khair – Ketua Bidang Kajian Sejarah, Soeharto Center
Editor : Sari Puspita Ayu
———————————————————————————-