Menteri Kebudayaan Buka JAFF 2025, Dorong Penguatan Ekosistem dan Arsip Film Indonesia
Pembukaan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) juga dihadiri oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone; Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra; Direktur Film, Animasi, dan Video, Kementerian
Ekonomi Kreatif, Doni Setiawan; Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo; Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti; Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi; Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno; Director General of Japan Foundation, Inami Kazumi;
Senior Vice President, Government Affairs, Asia Pacific, MPA, Trevor Fernandes; CEO Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM, Alfatika Aunuriella Dini; Bupati Sleman, Harda Kiswaya, dan Ketua Lembaga Sensor Film, Naswardi.
Dalam kesempatan tersebut, Menbud Fadli juga menekankan pentingnya pembangunan sebuah museum film yang representatif. Museum ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang penyimpanan koleksi, tetapi juga membuka akses luas kepada publik untuk mempelajari dan
mengapresiasi sejarah perfilman Indonesia.
Menutup sambutannya, Menbud Fadli Zon menyampaikan harapannya JAFF terus menjadi ruang transfigurasi budaya sebagaimana tema penyelenggarannya yang mencerminkan semangat transformasi ekosistem sinema di Asia.
“Selamat atas peringatan 20 tahun JAFF, semoga JAFF terus menjadi ruang transfigurasi budaya, tempat di mana pengetahuan menjelma menjadi kebijaksanaan, kreativitas menjadi inspirasi, dan keberagaman memperkuat solidaritas antarbangsa,” pungkasnya. ***