Inovasi Bawaslu Kulon Progo: Lomba Puisi untuk Mencintai Demokrasi

Sebelumnya, pengawas di tingkat kabupaten/kota hanya bersifat ad-hoc.

Lomba puisi tersebut terbuka untuk umum. Jadi tidak sebatas warga Kulon Progo.

Sampai H-2 penutupan lomba, panitia telah menerima kiriman puisi dari berbagai kalangan.

Ada yang penyair, pegiat literasi, akademisi atau pendidik (guru), bahkan penyelenggara pemilu.

Dilihat dari asal pengirim juga  datang dari berbagai daerah.

Selain kiriman lokal dari para penulis di Kulon Progo, tercatat juga ada pengirim dari Bekasi, Indramayu, Madura, Bantul, Sleman, Malaka (NTT), Lampung, bahkan ada yang dari luar negeri, yakni Malaysia.

Diperkirakan, pada hari terakhir besok, akan tambah banyak lagi yang akan kirim puisi.

“Saya memperkirakan di hari terakhir besok akan membludak kiriman puisi. Karena sebagian besar para penulis itu seorang pejuang deadline. Hahaha,” jelas Marwanto sambil berharap masih ada beberapa penulis dari luar negeri yang telah dihubungi, tapi sampai H-1 saat ini belum mengirimkan karyanya.

Penerimaan naskah puisi akan ditutup pada Senin 4 Agustus 2025 pukul 23.59 WIB, lewat email bawaslukp@gmail.com. Nomor kontak panitia: 0858-7702-9904.

Lihat juga...