Menteri Kebudayaan Fadli Zon Nobatkan Raja Kebudayaan Banjar Kalimantan

“Intrusi semacam itu dinilai berpotensi mengancam, mengganggu, bahkan mengaburkan keluhuran nilai-nilai moral dan etika yang telah dijunjung tinggi sejak Indonesia meraih kedaulatan politik dan kemerdekaan di bidang ekonomi,” ucapnya.

Acara penobatan turut dihadiri oleh Pendiri Replika Kraton Majapahit, Jenderal TNI (Purn.) AM Hendropriyono; Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno; Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun; Duta Besar Arab Saudi, Faisal bin Abdullah Al-Amudi; Duta Besar India, Shri Sandeep Chakravorty; Duta Besar Amerika Serikat, Michael F. Kleine; Duta Besar Timor Leste, Roberto Sarmento de Oliveira Soares; Duta Besar Singapura, Kwok Fook Seng; Perwakilan Duta Besar Rusia, dan Masyarakat Adat Kraton Nusantara, sejumlah tokoh adat, budayawan, dan tamu kehormatan.

Dalam kesempatan menjumpai media pada acara yang sama, Menbud Fadli Zon berharap para pewaris kesultanan kerajaan bisa bersama-sama dan bersinergi membangun kebudayaan Indonesia.

“Ini merupakan salah satu manifestasi kemajemukan dan keberagaman bangsa Indonesia. Raja-raja Nusantara yang tergabung dalam organisasi-organisasi merupakan bagian dari entitas kebudayaan. Maka diperlukan kolaborasi, sinergi, dan networking dengan semua pihak yang mempunyai keinginan untuk memajukan kebudayaan. Melalui kolaborasi kita pastikan bahwa kebudayaan benar-benar menjadi kekuatan pemersatu, sebagai haluan pembangunan, memandu kita menuju bangsa yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” tutupnya. ***

Lihat juga...