Liburan ke Negeri Nintendo

CERPEN RAMADITYA ADIKARA

“Awas ya kamu, Master!”

“OK, peace, peace!”

“Nggak maooo! Pokoknya Master harus traktir aku, baru dimaapin!”

Rama menoleh ke satu arah, dan pandangannya langsung melekat pada sebuah area bernama Yoshi’s Island.

“Iya iya! Tuh liat ke sana. Di situ ada pusat jajanan makanan ringan. To be honest, aku juga kehausan nih! Gimana kalau bidadari tonggos sahabatku ini kutraktir di sana aja?”

Namun Wahita tak lagi peduli dirinya diledek tonggos atau bahkan mirip Dracula sekalipun, karena ia sudah jatuh cinta dengan apa yang dilihatnya di Yoshi’s Island.

Camilan ringan beraneka ragam, juga macam-macam minuman warna-warni, membuat si bidadari melonjak kegirangan sampai nyaris terpeleset dari wahana.

***

Ternyata, makanan ringan saja tak cukup mengisi perut dua sahabat itu. Mereka memutuskan untuk santap siang di kafe Kinopio.

Di game Mario Bros sendiri, ada tokoh kepala jamur bernama Toad. Ia begitu imut dan lucu, sehingga orang Jepang lebih suka memanggilnya Kinopio.

“Wah, menu makanannya juga dikasih nama dari gamenya nih, Master! Burger Mario, Kari Ayam Luigi, eh ini juga ada Tiramisu yang bentuknya kayak balok tanda tanya, lho!”

Namun, Rama lebih tertarik memperhatikan tembok ruangan kafe Kinopio. Ya, karena itu bukan dinding biasa, melainkan kaca yang menampilkan tayangan video para jamur yang sedang mempersiapkan hidangan untuk pengunjung.

“Wah, itu Bowser ngejar-ngejar para jamur!” seru Rama ketika mendadak muncul Bowser di tayangan kaca. Wahita pun ikut menyoraki jamur-jamur yang lari ketakutan.

Lalu, keduanya pun bersantap, sambil terus mengomentari hidangan yang penuh hiasan ala video game.