Akulturasi Budaya yang Harmonis Keunikan Tersendiri di Kalimantan Barat
Akulturasi ini tidak hanya memperkaya warisan budaya daerah, tetapi juga mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman yang harus terus kita jaga, Bhinneka Tunggal Ika.
Kementerian Kebudayaan, sebagaimana arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, berkomitmen untuk memajukan kebudayaan nasional sesuai amanat UUD 1945 Pasal 32 (1) bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
“Untuk itu, saya berharap dapat terwujud kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh pihak, agar kebudayaan benar-benar menjadi kekuatan pemersatu. Sebagai haluan pembangunan, memandu kita menuju bangsa yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.”
Melanjutkan kunjungan kerja, Menbud RI meninjau Tugu Khatulistiwa di Pontianak Utara. Tugu yang diresmikan pada 21 September 1991 ini, merupakan salah satu situs sejarah, dibangun dengan kayu belian atau kayu ulin, jenis kayu khas Kalimantan yang terkenal sangat kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca.
Tugu Khatulistiwa merupakan salah satu Cagar Budaya Provinsi Kalimantan Barat yang menandakan bahwa Kota Pontianak dilintasi oleh gari khatulistiwa atau lintang 0º.
Tugu ini awalnya dibangun pada tahun 1928 sebagai simbol daerah yang dilintasi garis khatulistiwa.
Menbud RI berharap ke depan Tugu Khatulistiwa dapat menjadi Cagar Budaya Nasional, mengingat nilai historis, ikonis, dan edukatif yang dimiliki.
Kementerian Kebudayaan berkomitmen mendorong pemajuan kebudayaan daerah sehingga dapat berkontribusi dalam memperkuat upaya pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan bangsa.