Kunjungi Madurejo, Titiek Soeharto Pastikan Normalisasi Bendungan Irigasi Tirtorejo

Sleman – Ketua Komisi IV Titiek Soeharto, melakukan kunjungan kerja ke kalurahan Madurejo, Prambanan Sleman, Jumat (20/12/2024). Selain menemui dan menyerap aspirasi warga, kunjungan ini juga dilakukan untuk meninjau bendungan irigasi Tirtorejo yang berhulu di sungai Opak.

Di lokasi tersebut Titiek Soeharto melihat secara langsung kondisi bendungan yang nampak dipenuhi endapan sedimen sehingga menjadi tidak berfungsi secara maksimal. Kondisi itu juga dikeluhan para petani yang berharap agar bendungan tersebut dapat segera di normalisasi.

Menanggapi hal itu, Titiek Soeharto, sendiri berjanji untuk menindaklanjuti hal tersebut. Yakni dengan mendorong pemerintah di tingkat kementerian untuk segera melakukan pengerukan sedimen agar saluran irigasi menjadi lancar.

“Saya janji akan meminta pak Mentri untuk segera mengeruk sedimen yang ada, sehingga bendungan bisa beroperasi secara maksimal. Hal ini penting untuk mendukung program swasembada pangan, yang telah dicanangkan Presiden Prabowo. Daripada membangun yang baru, lebih baik memaksimalkan yang ada,” katanya.

Bendungan irigasi Tirtorejo sendiri didirikan di era Presiden Soeharto sejak tahun 1995 lalu. Menurut Lurah Madurejo, Sumadi, awalnya bendungan ini mampu mengairi lahan pertanian seluas 578 hektar di wilayah dua kabupaten. Namun akibat banyaknya endapan sedimen yang ada saat ini, bendungan ini hanya mampu mengairi lahan seluas 450 hektar.

“Dulu jaman Pak Harto bendungan ini bagus. Tapi sekarang dangkal karena terkena dampak endapan erupsi gunung Merapi. Masyarakat sangat berterimakasih kepada ibu Titiek Soeharto yang akan mengusulkan normalisasi bendungan ini,” katanya.