Tambang di Trenggalek akan mematikan peradaban. Sebuah entitas padat penduduk. Dengan segala sumber penghidupan tradisionalnya.
Anak-anak muda Muhammadiyah dan elemen civil society lainnya terkejut. Induk ormasnya menerima konsesi tambang. NU sudah lebih dulu menerima. Pada saat mereka mati-matian menolak tambang. Yang mengancam peradaban kecilnya. Di Trenggalek.
Mereka khawatir, konsesi itu menjadi justifikasi pengusaha, politisi dan pejabat hitam. Untuk melegalkan aktivitas tambang emas di Trenggalek. Walau karakter tambang dan wilayahnya berbeda. Antara kasus Trenggalek. Dengan kegiatan tambang yang akan dilakukan kedua ormas itu.
Induk kedua ormas itu perlu memberi jaminan. Menolak kegiatan pertambangan di Trenggalek. Walau ia menerima konsesi pengelolaan tambang.
Tambang emas di Trenggalek akan mematika peradaban. Hampir satu juta orang. Atau hampir separo penduduk Gaza Palestina.
Mungkin warga Trenggalek akan menerima tambang emas itu. Ketika dibuatkan kota baru. Dibuatkan rumah baru. Dengan sagala fasilitas pendukung. Termasuk lapangan pekerjaan. Diberi jaminan hidup seumur hidup. Untuk satu juta penduduk.
Mungkin bisa dibuatkan di IKN sana. Sebagai beranda Ibukota yang baru. Bagaimana?. Apa ada pengusaha yang mau?
Abdul Rohman, asal Trenggalek, tinggal di Jakarta. Jaksel, 05-08-2024