Lewat Lembaga Advokasi Keluarga Indonesia, Rennta sendiri mengaku aktif membantu sejumlah kelompok rentan dalam mengatasi masalah kesehatan mental mereka. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan kegiatan layanan konseling gratis, seperti dilakukan pada 14-15 Oktober 2023 hari ini.
Bertempat di Kolektif Collaboration Space, Sleman Yogyakarta, sebanyak 8 konselor profesional dari Temanbaikk dilibatkan dalam kegiatan ini. Selain untuk memberikan layanan konseling pada puluhan individu yang membutuhkan, kegiatan ini juga digelar untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perhatian setiap individu terhadap kesehatan mental.
Sakti Mutiara, salah satu psikolog Lembaga Advokasi Keluarga Indonesia, menyebut sampai saat ini masih banyak masyarakat yang takut untuk berbicara dan berbagi mengenai berbagai persoalan yang dihadapinya. Hal ini disebabkan karena mereka umumnya tidak percaya dengan konselor, dan masih menganggap persoalan kesehatan mental sebagai aib dan hal tabu untuk dibicarakan.
“Karena itulah perlu adanya upaya untuk mengubah mainset masyarakat, agar setiap orang berani meminta pertolongan ke orang lain, berani berbicara ke orang lain, dan memiliki kepedulian terhadap kesehatan mental dirinya sendiri,” katanya.
Digelar dalam rangka memperingati hari kesehatan mental sedunia yang jatuh pada 10 Oktober, dalam kegiatan ini juga digelar sejumlah acara, mulai dari webinar kesehatan mental lansia, hingga bedah buku ‘Tisu Penghapus Air Mata Dari Ibu’ Karya Aw Mustofa