Gas Rawa, Energi Alternatif Baru Hemat Biaya LPG Tabung
Admin
JAKARTA, Cendana News – Gas Rawa saat ini sedang dikembangkan di Provinsi Jawa Tengah sebagai sumber energi alternatif baru.
Selain sebagai sumber energi alternatif baru, Gas Rawa juga bisa menjadi upaya mewujudkan kemandirian energi bagi masyarakat.
Gas Rawa atau biogenic shallow gas merupakan gas di lapisan batuan dangkal yang terbentuk dari bakteri metagonik di lingkungan rawa yang anaerobik.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan Gas Rawa bisa menggantikan LPG dan ramah lingkungan.
Dia pun berharap, aplikasi Gas Rawa di sejumlah titik di Provinsi Jawa Tengah bisa mendorong pembangunan ekonomi masyarakat.
Dia mengatakan, bahwa pengembangan Gas Rawa juga menjadi bagian dari diversifikasi energi, mendorong ketahanan energi nasional.
Pada 2020, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah membangun instalasi Gas Rawa di Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Instalasi Gas Rawa di Desa Bantar tersebut untuk 25 kepala keluarga.
Kemudian, pada 2021 pemanfaatannya meluas hingga 100 kepala keluarga dengan instalasi terjauh sepanjang 600 meter.
Menurut Agung, penggunaan gas rawa ini bisa menghemat hingga 72 persen biaya LPG.
Jika biasanya setiap bulan masyarakat menggunakan tiga tabung LPG seharga Rp23 ribu per tabung, sekarang tidak perlu membayar untuk LPG lagi.
Sementara itu kebutuhan pemeliharaan alat instalasi Gas Rawa berasal dari sumbangan masyarakat pengguna.
Dengan membayar Rp20 ribu per bulan, masyarakat bisa menggunakan gas tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, Pemerintah Desa Bantar juga membantu melalui dana desa dengan menambah tiga tabung separator.