Koperasi di Madura Cilacap Batasi Penjualan Minyak Goreng

Editor: Koko Triarko

Manajer Umum Koperasi Mandiri Lestari Sejahtera Madura, Puji Heri Santoso menjelaskan terkait kelangkaan minyak goreng – Dok: CDN

Cendana News, CILACAP – Warung Kita milik koperasi binaan Yayasan Damandiri di desa Madura, Wanaraja, Cilacap, membatasi penjualan minyak goreng bagi para konsumennya.

Koperasi Mandiri Lestari Sejahtera tersebut mengaku terpaksa memutuskan pembatasan untuk mencegah aksi penimbunan massal.

Hal itu karena tengah terjadi kelangkaan minyak goreng dan sejumlah bahan pokok lainnya di wilayah tersebut.

Manajer Umum Koperasi Mandiri Lestari Sejahtera Madura, Puji Heri Santoso, mengatakan hal tersebut di Cilacap, Kamis 9 Maret 2022.

Dia mengatakan, sering terjadi panic buying setiap kali pabrik menyetor mingak goreng ke koperasinya.

“Terpaksa kita membatasi penjualan, untuk satu orang maksimal hanya boleh membeli 2 liter,” katanya.

Dia menegaskan, bahwa pembatasan itu sebagai upaya mencegah aksi borong untuk stok bulan Ramadhan.

Sementara akibat tingginya permintaan itu, stok minyak goreng di koperasi tersebut ludes hanya dalam waktu dua hari.

Menurut dia, stok minyak goreng di koperasi sebanyak 3.000 karton per minggu dan langsung ludes terjual.

“Untuk harga ke konsumen tetap kita jual Rp14 ribu per liter. Sementara untuk toko kita jual Rp13 ribu per liter,” jelasnya.

Dia mengatakan, pihaknya juga membatasi pembelian dari toko maksimal 10 karton.

Koperasi Mandiri Lestari Sejahtera merupakan koperasi binaan Yayasan Damandiri.

Koperasi tersebut mulai membuka unit usaha Warung Kita sejak awal tahun 2021 lalu.

Sebagai bagian program Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML), unit usaha koperasi ini fokus bergerak sebagai distributor minyak goreng di wilayah Cilacap.

Sejak adanya kenaikan harga serta kelangkaan minyak goreng, unit Warung Kita Koperasi Mandiri Lestari Sejahtera Madura ini selalu diserbu konsumen.

Lihat juga...