Pasar SMEP Tanjung Karang Pusat Masih Sepi Pembeli
Editor: Koko Triarko
Uni Ulet bilang, pembelian sejumlah makanan ringan umumnya akan meningkat saat mendekati akhir tahun. Ia menyebut, bisa menjual beberapa kilogram makanan ringan untuk konsumen.
“Sejumlah pembeli langganan mulai mengetahui lokasi berjualan kami di pasar SMEP, namun tidak bisa dipungkiri sebagian beralih ke pasar Pasir Gintung,” ulasnya.
Rusmini, pedagang di pasar Pasir Gintung menyebut lokasi berjualan tepat berada di depan pasar SMEP. Ia menyebut, masih memiliki pelanggan tetap yang membeli hasil pertanian berupa kangkung, bayam, gambas, tomat hingga cabai.
Sebagai pasar yang menyediakan berbagai hasil pertanian, pasar Pasir Gintung dengan pintu masuk Jalan Imam Bonjol masih ramai. Ia menyebut, penertiban pedagang di sejumlah jalan justru menguntungkan.
Pedagang di pasar Pasir Gintung, sebut Rusmini justru mendapat tambahan pelanggan. Pasalnya, sejumlah pembeli enggan masuk ke pasar SMEP yang memiliki beberapa lantai. Sebagai pedagang grosiran melayani pemilik warung kecil, ia masih memiliki pelanggan tetap. Sepinya pasar SMEP justru berdampak positif, karena sebagian pembeli beralih ke pasar Pasir Gintung.
Penertiban pedagang di bahu Jalan Imam Bonjol sebut Rusmini ikut membantu pedagang di pasir Gintung. Penertiban lapak memungkinkan pembeli bisa masuk ke area pasar dengan kendaraan bermotor.
Pasir Gintung, sebutnya, masih menjadi favorit bagi pedagang karena menjadi tempat penjualan sistem grosir buah, sayuran dan sejumlah bumbu. Akses jalan yang ditertibkan membuat pembeli harus masuk ke area pasar tanpa membeli di tepi jalan.