Kreativitas Pelaku Wirausaha, Kunci Usaha Kecil Tetap Untung

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Peluang baru usaha kekinian sebutnya tetap bisa menghasilkan peluang jika dijalankan dengan benar. Memanfaatkan tempat usaha berpindah jadi pilihan menyiasati biaya sewa tempat.

Pelaku usaha berbasis kuliner, Slamet, di Tanjung Karang menyebut memilih membuat sate jamur tiram. Kreasi membuat kuliner berbahan jamur tiram sebutnya jadi peluang.

Kreasi olahan jamur jadi sate disediakan oleh Slamet di Tanjung Karang, Bandar Lampung, Selasa (19/10/2021) – Foto: Henk Widi

Tanpa menggunakan bahan daging ayam, daging kambing ia tetap bisa menyajikan sate. Kreativitas yang unik sebutnya tetap bisa memberikan penghasilan baginya ratusan ribu per hari.

“Usaha berbasis kuliner tetap bertahan karena setiap orang memiliki selera dan harga terjangkau,” ulasnya.

Varian olahan kuliner berbahan jamur tiram sebut Slamet masih jadi pilihan. Ia mengaku memiliki pangsa pasar konsumen yang ingin menikmati sate.

Bumbu terbuat dari kacang menurutnya memiliki rasa yang sama dengan sate ayam, kambing. Menjual per porsi sate jamur tiram dengan lontong daun pisang seharga Rp10.000 membuatnya bisa mendapat omzet ratusan ribu per hari.

Kreasi menciptakan produk turunan dari tebu dilakukan Suryanti di Kelurahan Sumber Agung, Kemiling. Ia menyebut hasil pertanian bisa dijual dalam bentuk batang tebu. Namun ia bisa menjualnya dengan bentuk minuman es tebu dengan keuntungan berlipat.

Bermodalkan alat pemeras elektrik, es dan gelas ia bisa menjual minuman es tebu. Minuman es tebu segar diminati berbagai kalangan terutama saat cuaca panas.

“Minuman es tebu bahan bakunya diperoleh dari cara menanam sehingga bisa menghemat bahan baku,” ulasnya.

Lihat juga...