Budi Daya Udang Vaname Potensial Dikembangkan di Aceh Tamiang
“Arealnya tidak banjir dan jalan menuju lokasi mudah dijangkau. Atas pertimbangan itu, kami memilih lokasi Kampung Dagang Setia jadi pusat percontohan budi daya udang vaname,” kata Safuan.
Safuan mengatakan Aceh Tamiang memiliki 20 ribu hektare tambak dengan kondisi intensif, tradisional, dan terlantar. DPKP bertekad maksimalkan potensi lahan tambak tersebut agar Aceh Tamiang menjadi produsen udang vaname terbesar di Aceh.
“Udang vaname bisa dipanen tiga kali yakni rentang usia 75 hari hingga 120 hari. Dengan potensi lahan yang ada, kami terus berupaya mengembangkan budi daya udang vaname di Aceh,” kata Safuan. (Ant)