Aidit Bikin Blunder, Presiden Soekarno Marah Besar
Omar Dhani dan Supardjo mendesak Presiden agar meninggalkan Halim menggunakan pesawat menuju Yogyakarta atau Madiun. Sedangkan J.E Leimena, Brigjen Sabur dan Bambang Widjanarko meyakinkan serta mengupayakan Presiden agar bersedia meninggalkan Halim menuju Bogor dengan menggunakan perjalanan darat.
Pada saat krusial tersebut, Nyonya Dewi yang telah datang ke Halim atas permintaan Presiden Soekarno, dan turut mendesak Presiden Soekarno agar memenuhi saran Mayjen Soeharto menuju Bogor. Pukul 23.30 WIB, Presiden Soekarno akhirnya berangkat menuju Bogor dengan meninggalkan Omar Dhani di Halim. Hal itu menandai kegagalan skenario darurat Aidit yang hendak melanjutkan gerakan dari Yogyakarta bersama-sama Presiden Soekarno. Pada tahapan selanjutnya, G30S/PKI berada dalam posisi tersudut dan disibukkan untuk menghadapi pengadilan sejarah. ***