DKI Terus Tingkatkan Kapasitas RS Rujukan Covid-19
JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19, agar tetap bisa menampung pasien untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang masih tinggi.
“Kita tahu, bahwa keterpakaian di rumah sakit memang meningkat, tapi kita terus mengembangkan kapasitas tempat tidur, jadi bersamaan, berbarengan. Angka naik, kapasitas meningkat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, di Jakarta, Kamis (1/7/2021).
Meski demikian, Widyastuti mengatakan peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU ini akan secara bertahap dilakukan di seluruh rumah sakit yang ada di Jakarta.
Dia menyebutkan, total tempat tidur (isolasi dan intensif) di Jakarta sebanyak kurang lebih 24.000 dari 193 Rumah Sakit di Jakarta.
“Jumlah kapasitas maksimal dari 193 rumah sakit itu 24.000 tempat tidur. Kita sudah siapkan lebih dari 11.000. Artinya, hampir 50 persen untuk Covid-19 saja,” kata dia.
Hingga saat ini, dia menyebut sudah terdapat 140 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya merupakan RSUD milik Pemprov DKI yang sudah 100 persen menangani pasien Covid-19.
Sampai dengan 28 Juni, jumlah tempat tidur isolasi di 140 RS rujukan Covid-19 sebanyak 10.448 bed dan telah terisi sebanyak 9.787 atau tingkat keterisian 94 persen. Sementara jumlah tempat tidur ICU sebanyak 1.263 bed dan telah diisi pasien Covid-19 sebanyak 1.164 atau tingkat keterisian 92 persen.
“Sekarang sedang ditambahkan ekstensi dari beberapa RS dan kita sedang negosiasikan dan koordinasikan dengan pemerintah pusat untuk bersama dengan rumah sakit lain yang lebih besar,” tutur Widyastuti.