Budidaya Ular Piton, Hobi Hewan Eksotik yang Menghasilkan

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

“Biasanya sekali kawin seekor ular Piton bisa menghasilkan sebanyak 30 butir telur. Dari jumlah itu 90 persen akan menetas dalam waktu kurang lebih 3 bulan,” ungkapnya.

Untuk ukuran bayi, satu ekor anakan ular Piton bisa laku dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp200-300 ribu untuk jenis biasa dan mencapai Rp1,5-2,5 juga per ekor untuk jenis langka seperti Retikulatus Albino. Pasarnya adalah para penghobi binatang reptil yang tergabung di berbagai komunitas.

“Untuk perawatan sangat mudah. Cukup diberikan makan setiap 2 minggu sekali. Biasanya pakan berupa ayam hidup. Sekali kasih makan satu ekor ular dewasa bisa menghabiskan 2-3 ekor ayam. Sedangkan untuk ular ukuran kecil biasa kita kasih makan tikus putih atau mencit,” katanya.

Agar ular selalu dalam kondisi sehat, Basuki biasa memandikan ular peliharaannya setiap seminggu sekali. Setelah itu menjemurnya hingga kering. Sebagai upaya mencegah sejumlah penyakit, kandang harus rutin dibersihkan agar tidak kotor dan lembab.

“Untuk penyakit biasanya adalah pilek. Ini diakibatkan karena kandang terlalu lembab. Solusinya ya harus rutin dijemur. Selain itu penyakit juga bisa berupa kutu. Kutu ini akibat tertular dari ular lain. Solusinya ya bisa dimandikan dengan obat antiseptik atau obat kutu,” katanya.

Lihat juga...